Hadits – Setiap huruf mendapatkan sepuluh pahala
Diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
(1)" أعربوا القرآن ; فإن من قرأ القرآن ، فأعربه ، فله بكل حرف عشر حسنات وكفارة عشر سيئات ، و رفع عشر درجات " .رواه الطبراني في الأوسط
“Pahamilah al-Quran, kerana barangsiapa yang membaca al-Quran lalu dia memahaminya maka dia akan mendapatkan sepuluh pahala, menghilangkan sepuluh keburukan (dosa) dan mengangkat sepuluh darjat.” (Riwayat Imam at-Thabrani di dalam al-Ausath)
Takhrij Hadits :
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam at-Thabrani di dalam Mu’jam al-Ausath, 16/365 (no. 7789) dari Abdullah Ibn Mas’ud radiyallahu ‘anhu.
Diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
(2)من قرأ القرآن فأعربه فله بكل حرف منه عشر حسنات ، ومن قرأه ولحن فيه فله بكل حرف حسنة.
“Barang siapa yang membaca al-Quran dan dia memahaminya, maka dia akan mendapatkan untuk setiap hurufnya sepuluh pahala. Dan barangsiapa yang membacanya lalu menjadi keliru dengan bacaannya, maka dia akan mendapatkan bagi setiap hurufnya satu pahala.”
Hadits ini (no. 2) hanya disebutkan oleh Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi di kitab aqidahnya Lum’atul I’tiqod an-Nahari Ila Sabilir Rasyad di dalam bab ‘al-Quran adalah kalamullah’ dan juga kitabnya al-Burhan ms (38-39).
Status hadits :
Kedua hadits ini sangat dhaif (dhaif Jiddan) dengan dinilai dari segi jalur periwayatannya. Berkata al-Haitsami: “di dalam sanad hadits ini terdapat Nasyal yakni Ibnu Said bin Wardan al-Wardani yang matruk (ditolak haditsnya) dan Ishaq bin Rahuyah menganggapnya sebagai pendusta.”
Berkata al-Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani di kitabnya Silsilah Ahadits Dhaifah , 5/347 (no.2348), katanya “Hadits ini maudhu’ (palsu)”, kemudian beliau membawakan perkataan al-Haitsami sebagaimana yang di atas dan juga perkataan at-Thayalisi dan Ibn Rahuyah yang menganggap Nasyal ini sebagai kadzdzab (pendusta). Katanya lagi berkaitan Nasyal beliau membawa perkataan Abu Sa’id an-Naqasy: “perawi dari adh-Dhahhak yang palsu (Nasyal adalah pemalsu hadits dari adh-Dhahhak)”.
Jika kita melihat di dalam kitabnya Syaikh Albani tentang perbahasan hadits ini, beliau menyatakan bahawa hadits ini (no. 1) memiliki hadits yang lain yang hampir sama dengannya dari jalur periwayatan dari Ibn Mas’ud, Ibn ‘Abbas dan Abu Hurairah, namun tidak ada yang shahih kerana sebahagian jalan-jalan hadits tersebut ada yang sangat lemah, katanya : “Dan telah ditakhrij hadits (dari jalan Ibn Mas’ud, Ibn ‘Abbas dan Abu Hurairah) pada permulaan kitab ini pada hadits bernombor 1344-1347 dengan lafaz I’rabu.. (fahamilah..)”.(Silsilah Ahadits Dhaifah , 5/347 (no.2348))
Dengan demikian maka hadits ini telah dihukum sebagai palsu mengikut pendapat Imam Albani dan berdasarkan kepada pendapat para Imam Ahlu Hadits yang lainnya berkaitan dengan perawi yang bernama Nasyal (Ibnu Said bin Wardan al-Wardani).
Hadits yang shahih berkaitan dengan masalah ini
Berkaitan dengan hadits bagi setiap huruf dalam bacaan al-Quran akan mendapatkan 10 kebaikan (pahala), ada hadits yang shahih dari Ibnu Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لاَ أَقُوْلُ: {الـم} حَرْفٌ؛ وَلَـكِنْ: أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ، وَمِيْمٌ حَرْفٌ
“barangsiapa yang membaca satu huruf di dalam al-Quran, maka baginya satu kebaikan. Dan setiap kebaikan akan berganda sehingga 10 kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf {الـم}, akan tetapi alif itu satu huruf, lam itu satu huruf dan mim itu satu huruf”
Riwayat Imam at-Tirmidzi dikitabnya Sunnan Tirmidzi no. 2910, Imam Bukhari di kitab Tarikh, dan Imam al-Hakim di dalam al-Mustadrak. Berkata Syaikh Albani hadits ini Shahih, As-Shahihah no. 3327.
Berkaitan dengan al-Quran, saya telah membahasnya di dalam tulisan yang sebelum ini.
Allahu A’lam
Disediakan Oleh :
Abu Hurairah al-Atsary
Maraji’
1) Pokok-pokok Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah, terbitan Pustaka Sumayyah
2) Silsilah Shahihah oleh Syaikh Albani (Maktabah Syamila)
3) Silsilah Dhaifah oleh Syaikh Albani (Maktabah Syamila)
4) Jami’us Shaghir oleh Syaikh Albani (Maktabah Syamila)
Muroja'ah
1) Ust Abdul Wahab Bustami
Comments :
Catat Ulasan