Kebenaran itu hanya satu,
tak berbilang-bilang.
Kebenaran dapat diketahui dengan ilmu,
dan ilmu didapati dengan belajar.
Dan orang yang berada dalam kebenaran
hanyalah orang yang belajar ilmu yang benar.
Dari Abu Zar, yaitu Jundub bin Junadah dan Abu Abdur Rahman yaitu
Mu'az bin Jabal radhyiallahu 'anhuma dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sabdanya:
"Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan ikutilah perbuatan jelek itu dengan perbuatan baik, maka kebaikan itu dapat menghapuskan kejelekan tadi dan pergaulilah para manusia dengan budi pekerti yang bagus."( HR Tirmidzi Hasan Shahih).
Keterangan:
Hadis ini mengandung tiga macam unsur, yakni bertaqwa kepada Allah, kebaikan
diikutkan sesudah mengerjakan kejelekan dan perintah bergaul dengan baik antara seluruh ummat manusia. Mengenai yang ketiga tidak kami jelaskan lebih panjang, sebab masing-masing bangsa tentu memiliki cara-cara atau adat-istiadat sendiri.
Namun demikian juga mesti dilaksanakan dengan mengikuti ajaran-ajaran yang ditetapkan oleh agama Islam, sehingga tidak melampaui batas, akhirnya terperosok dalam hal-hal yang diharamkan oleh Allah Ta'ala. Jadi di bawah ini akan diuraikan periha! yang dua buah unsur saja, yaitu:
Smallest
Small
Normal
Large
Largest
Takut pada Allah atau Taqwallah adalah satu kata yang menghimpun arti yangsangat dalam sekali, pokoknya ialah mengikuti dan mengamalkan semua perintah Allah dan menjauhi serta menahan diri dari melakukan larangan-laranganNya.
Dengan demikian terjagalah jiwa dan terpeliharalah hati manusia dari kemungkaran, kemaksiatan, kemusyrikan yang terang (jali) atau yang tidak terang (khafi), juga terhindar dari kekufuran dan kemurtadan. Tuhan tentu akan melindungi orang yang taqwa itu dari semuanya tadi.
Tentang ini Allah telah berfirman:
"Sesungguhnya Allah adalah beserta orang-orang yang taqwa dan orang-orang yang sama berlaku baik."
(b) Mengikutkan kebaikan sesudah melakukan kejahatan itu misalnya ialah bertaubat,karena dengan demikian lenyaplah segenap kesalahan yang kita lakukan, asalkan kitabertaubat itu dengan sebenar-benarnya, sebagaimana firman Allah:
Artinya:
"Melainkan orang yang bertaubat dan beriman dan beramal shalih, maka mereka itu kejelekan-kejelekannya akan diganti oleh Allah dengan kebaikan-kebaikan."
Dipetik dari kitab Riyadush Shalihin Imam Nawawi dalam Bab Muraqabah.
Hanya berkongsi manfaat yang telah dianugerahkan oleh Allah Yang Maha Perkasa.
Aku bukan orang yang alim, tapi ingin menjadi alim kerana org yg alim sahaja yang takut pada Tuhannya.
Aku ingin berkongsi bukan mengajari.
Guruku..Ust Abu Farouq (Manhaj,Aqidah, Fiqh).
Dr Sulaiman Noordin (Manhaj,Aqidah).
Ust Abdul Wahab Bustami (Hadis,Aqidah,Manhaj,Fiqh, Ruddud).
Comments :
Catat Ulasan