009 - Pelajaran Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah (Siri 1)

Definisi Aqidah


Definisi Aqidah Menurut Bahasa


‘Aqidah (هعقيد) menurut bahasa berasal kata al-‘aqd (العقد) iaitu ikatan, memintal, menetapkan, menguatkan, mengikat dengan kuat, berpegang teguh, yang dikuatkan, meneguhkan, dan di antaranya yakin dan keteguhan.


Al-‘aqd lawannya al-hill (terurai). Dikatakan , aqaduhu ya’qiduhu ‘aqdan, di antara ‘uqdatul yaminn wan nikah (akad sumpah dan nikah). Allah Azza Wa Jalla berfirman :


لا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ


Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, (al-Maidah 5:89)


‘Aqidah adalah hukum yang tidak menerima keraguan di dalamnya bagi orang yang meyakininya. ‘Aqidah dalam agama, maksudnya adalah keyakinan tanpa perbuatam seperti keyakinan tentang keberadaan Allah dan diutusnya para rasul. Dan bentuk jamaknya adalah al-‘aqaaid. [Rujuk kamus bahasa seperti Lisaanul ‘arab, al-Qamus Muhith, dan al-Mu’jamul wasith dalam bab al-aqd]


Ringkasnya apa yang diyakini oleh hati manusia secara kukuh, maka itu adalah keyakinan, baik yang hak maupun yang batil.


Menurut Istilah


‘Aqidah adalah hal-hal yang wajib dibenarkan oleh hati dan jiwa merasa tenteram kepadanya, sehingga menjadi keyakinan yang kukuh yang tidak tercampur oleh keraguan.

Artinya keimanan yang kukuh yang tidak dapat ditembus oleh keraguan bagi ornag yang meyakininya, dan keimanan tersebut wajib selaras dengan kenyataan, tidak menerima keraguan dan dugaan. Jika ilmu tidak dapat mencapai darjat keyakinan yang kuat, maka tidak bisa disebut sebagai ‘Aqidah.


Dan disebut Aqidah kerana manusia mempertalikan hatinya kepadanya.


‘Aqidah Islamiyah


’Aqidah islamiyah adalah keimanan yang kukuh pada Rububiyah Allah Azza Wa Jalla, Uluhiyah-Nya, asma’ wa sifat-Nya, Malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari Akhir, qadar yang baik dan buruknya, semua yang ada dasarnya berupa perkara-perkara ghaib, ushuluddin (pokok-pokok agama), apa yang menjadi kesepakatan salafush shalih, dan ketundukkan pada Allah secara sempurna dalma perintah, hukum, ketaatan serta iitiba’ (mengikuti) rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.


’Aqidah Islamiyah jika disebut secara mutlak, ia adalah ’aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah, kerana itulah Islam yang diredhai oleh Allah Azza Wa Jalla sebagai agama bagi hamba-hamba-Nya. Ia adalah aqidah tiga generasi terbaik iaitu para sahabat, Tabi’in dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.


’Aqidah Islamiyah memiliki nama-nama lain menurut Ahlu Sunnah Wal Jamaah sebagai sinonimnya dan menunjukkan pada pengertian tersebut, di antaranya at-tauhid, as-Sunnah, ushuluddin, al-fiqhul akbar, asy-syariah, al-iman.


[Dipetik dari Kitab Panduan ’Aqidah Lengkap Disajikan Singkat dan Padat Menurut al-Quran dan as-Sunnah Yang Shahih oleh ‘Abdullah Abdil Hamid al-Atsary]





Comments :

1
Download Kajian berkata...
on 

alhamdulillah di blog ane ada pembahasan aqidah dengan media audio, jadi bisa langsung didengarkan